Penulisan Surat Lamaran Kerja: IVSA NewsLetter - PRESIDEN MAHASISWA IPB TERPILIH, SELAMAT!!!

Here are the latest updates for johan.raj.lamaran@blogger.com

"IVSA NewsLetter" - 1 new article

PRESIDEN MAHASISWA IPB TERPILIH, SELAMAT!!!
More Recent Articles
Search IVSA NewsLetter

PRESIDEN MAHASISWA IPB TERPILIH, SELAMAT!!!

LALU,…BAGAIMANA DENGAN FKH???

Pertama, tentu saja saya sebagai mahasiswa IPB wajib mengucapkan selamat kepada presiden dan wakil presiden mahasiswa terpilih Keluarga Mahasiswa IPB tahun 2007-2008. Perlu diketahui, kemarin tepatnya Rabu, 05 Desember 2007 telah terpilih presiden dan wakil presiden mahasiswa IPB yang baru, yaitu saudara Gema Buana Putra (Teknologi Pertanian) dan Fahmi Hakim (Kehutanan) dengan jumlah suara ± 6300 suara, jauh melebihi pasangan calon yang lain. Semoga dengan terpilihnya mereka membawa angin segar bagi mahasiswa IPB pada khususnya dan civitas IPB pada umumnya.
Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana pandangan dan langkah mereka untuk Kedokteran Hewan sendiri. Sebagai kampus yang terhitung paling ujung dari kompleks IPB, mahasiswa FKH cenderung memiliki image kuper (kurang pergaulan) di mata mahasiswa fakultas lain. Dengan melihat keseharian yang selalu rapi dan "bergumul" dengan buku-buku tebal, makin menambah kesan itu bagi mahasiswa lain.
Diakui ataupun tidak, kata kuper memiliki berbagai arti baik bagi mahasiswa fakultas lain atau mahasiswa FKH sendiri. Kuper yang saya maksud di sini (sebagai mahasiswa FKH) adalah kurang mendapat informasi. Bukan tentang tren mode atau parfum aroma terbaru, tapi tentang informasi pendidikan baik dari IPB sendiri atau luar IPB. Untuk mendapat informasi beasiswa saja, pihak akademik FKH terkadang tidak tahu dan mengharuskan mahasiswa sendiri untuk mencari tahu di rektorat. Bandingkan dengan fakultas lain yang selalu mendapat informasi. Tidak hanya tentang beasiswa tapi juga informasi yang lain.
Kendala apa yang sebenarnya dihadapi, terus terang saya kurang mengerti. Apakah kendala itu dikarenakan letak kampus FKH IPB yang terlalu jauh atau memang menganggap mahasiswa FKH sudah kaya-kaya(???) sehingga tidak perlu beasiswa?
Mungkin akan terbersit dalam pikiran kita atau teman-teman, mahasiswa FKH IPB terlalu manja sehingga apapun harus dicekoki, tidak mau berusaha sendiri. Apa gunanya lembaga-lembaga mahasiswa yang di sana? Tapi itulah kenyataan yang terjadi di lapangan. Kesulitan-kesulitan di atas sedapat mungkin dikurangi bahkan ditutupi. Terkadang saya malu kalau diajak berdiskusi dengan mahasiswa fakultas lain tentang informasi-informasi seputar IPB. Saya cenderung menjadi pendengar setia dan penanya teraktif dengan pertanyaan sama, " Emang ada ya?", "Kapan?", dan sejenisnya yang akan berakhir dengan kalimat,"Kemana aja lu?". Wuih, semakin tambah malu saja saya bukan?
Saya di sini tentu saja tidak akan menuntut untuk presiden dan wakil presiden mahasiswa yang baru untuk menyelesaikan permasalahan di FKH. Saya masih ingat dengan pepatah Tidak akan berubah nasib suatu kaum tanpa ada usaha dari mereka sendiri. Saya hanya berharap bahwa ada suatu forum untuk sharing antara mahasiswa FKH dan pihak presiden mahasiswa. Tapi, saya juga tidak ingin mereka hanya mendengar permasalahannya saja tanpa melihat kenyataan di lapangan. Ada pepatah Satu kali melihat lebih baik daripada seratus kali mendengar (saya mendengar pepatah ini baru tadi pagi).
Mungkin uneg-uneg saya ini tidak banyak berpengaruh karena hanya lewat tulisan. Bukan pula saya ingin menunjukkan bahwa mahasiswa FKH IPB itu kuper, tapi janganlah sampai kita memiliki permasalahan yang rumit di lingkungan kita sendiri. Dengan mendengar, membaca, dan melihat kita menjadi tahu dan dengan menjadi tahu, kita menjadi mengerti dan bersama-sama membuka wacana baru. @devatopz

Kamis, 06 Desember 2007
Pukul 19.20 WIB

Full