Tuesday, July 10, 2007

Career Tips - Jangan Terjebak Mitos Kuno!

Anda sedang mencari peluang kerja baru dengan gaji yang lebih menggiurkan? Atau tengah bosan dengan rutinitas di kantor dan hendak mencari tantangan baru di tempat lain? Pastinya Anda akan lebih rajin membuka-buka koran untuk mencari iklan lowongan kerja atau berselancar di internet dengan tujuan yang sama.

Sayangnya, dalam proses pencarian ini seringkali kita terjebak dengan mitos-mitos yang sebenarnya belum tentu kebenarannya. Selain membuat kita ragu, tak jarang mitos-mitos ini malah membuat langkah mencari kerja yang baru menjadi terhambat. Agar tak salah langkah, cermati mitos-mitos di bawah ini dan seberapa jauh kebenarannya saat ini.

Daftarkan diri ke lebih banyak sites pencarl kerja, dan tawaran kerja akan berdatangan.
Memang mendaftarkan diri ke sites pencari kerja di Internet sangat mudah dan praktis. Tapi jangan lupakan bahwa hal itu hanya salah sate alat dalam berburu kerja dan banyak orang melakukan hal yang sama pula. Buatlah resume Anda seinformatif mungkin dan jika bisa usahakan berbeda dengan format standar yang disediakan di sites web itu. Jangan pula gantungkan harapan terialu banyak di sini, sebab kenyataannya cara "tradisional" seperti mencermati iklan lowongan di media massa maupun memanfaatkan network masih terbukti efektif.

Iklan lowongan kerja yang ada di media mencerminkan bidang kerja yang banyak tersedia
Sebenarnya iklan lowongan kerja yang ada di media hanya mencerminkan sekitar 20% dari posisi yang tersedia di pasar dunia kerja. Lalu kemana sisanya? Tahukah Anda bahwa pekerjaan dengan posisi yang lebih tinggi dan gaji yang besar kebanyakan tidak diiklankan, melainkan ditawarkan melalui network. Jadi jangan remehkan kekuatan sebuah network karena akan jauh lebih efektif saat Anda mencari pekerjaan baru.

Pencari kerja yang kerap berpindah-pindah kerja akan mendapat penilaian negatif
Biasanya hal ini akan terjadi pada mereka yang berpindah-pindah kerja dalam waktu kurang dari satu tahun. Jangan kuatir bila Anda tidak termasuk golongan tadi. Sebab dalam dunia bisnis saat ini yang sangat dinamis sangat wajar bila seseorang berpindah-pindah kerja. Sebabnya tak lain adalah semakin tidak mudah mencari karyawan yang qualified, terlebih di bidang kerja yang spesifik. Cara lain untuk memperhalus hal ini adalah dengan mencantumkan fungsi kerja Anda dibandingkan urutan secara kronologi.

Cover letter tidak begitu penting saat mengirim lamaran
Tiap kali Anda mengirim lamaran kerja, Anda sebaiknya mengirimkan pula cover letter yang khusus ditujukan pada perusahaan yang diincar. Kecuali jika perusahaan itu tidak mensyaratkan cover letter dikirimkan. Cover letter adalah bagian tak terpisahkan dari dokumen lamaran kerja Anda, sebab akan menggambarkan bidang kerja yang sedang dicari dan mengapa Anda adalah orang yang tepat di posisi tersebut.

Resume Anda harus menunjukkan perkembangan positif karir dan peningkatan gaji
Hal terpenting dari sebuah resume adalah bisa menunjukkan kemampuan, pendidikan (atau training), dan pengalaman kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang dicari. Kebanyakan orang hanya meluangkan waktu 20 detik untuk membaca resume. Artinya fokuskan pada elemen kunci yang sesuai dengan bidang pekerjaaan yang Anda incar.

Menurunkan gaji yang diminta akan membuat peluang Anda semakin besar. Satu hal yang jelas, jika Anda melakukan hal itu maka di mata mereka Anda akan terlihat sangat membutuhkan pekerjaan yang ditawarkan. Bisa-bisa malah kesan negatff yang muncul. Dan bila mereka menerima Anda sebagai karyawan baru maka bisa diramalkan Anda tidak akan bahagia di tempat kerja baru karena merasa dicurangi soal gaji. Pastikan saja permintaaan Anda masih dalam range yang wajar dalam industri itu. Satu lagi, jangan jadi pihak pertama yang menyinggung soal gaji. Biarkan mereka yang melakukannya lebih dulu.

Jika jadwal wawancara kerja melebihi jam kerja normal, maka otomatis Anda akan tersingkir
Memang betul kebanyakan wawancara kerja berlangsung pada jam kerja normal. Namun tak jarang pula wawancara berlangsung melewati jam kerja normal, jam 7 malam misalnya. Sebenarnya ada keuntungan tersendiri di sini sebab sang pewawancara akan bisa lebih berkonsentrasi pada Anda dan relatif lebih aman dari gangguangangguan yang ada saat jam kerja.

Hanya mereka yang paling berkualitas akan mendapatkan pekerjaan
Kesalahan persepsi yang paling umum dalam proses wawancara adalah : tidak selalu calon dengan kualifikasi terbaik akan mendapatkan posisi yang ditawarkan. Sebab sebenarnya yang dicari adalah kandidat dengan kualifikasi yang wajar, punya keinginan mengembangkan diri dalam perusahaan, dan kemampuan inter personal. Jadi tak semata-mata berdasarkar resume yang memukau saja. Jika Anda mendapat kesempatan wawancara kerja, artinya Anda dinilai mempunyai nilai lebih dibanding pesaing yang lain. Buktikan diri Anda adalah orang yang cocok untuk posisi yang ditawarkan saat wawancara kerja berlangsung.

Para headhunter benar-benar memahami keinginan pengembangan karir Anda.
Tutur kata memang bisa menipu. Asal ingat saja bahwa headhunter atau lembaga yang biasa merekrut pencari kerja biasanya dibayar oleh perusahaan yang tengah mencari karyawan baru. Jadi jelaskan loyalitas mereka kepada siapa? Jangan terkecoh dengan janji-janji manis atau rayuan untuk segera pindah ke tempat yang baru.

Berganti karir adalah hal yang sangat tidak mungkin
Hal ini tidak seluruhnya benar. Sadarilah saat ini situasi lapangan kerja selalu berubah dan semakin banyak orang yang berganti karir, bahkan bisa lebih dari dua kali. Kuncinya adalah Anda harus punya perencanaan karir yang balk dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai ambisi Anda. Transfer pengetahuan Anda di bidang yang selama ini digeluti ke bidang baru yang menanti di depan. Lebih balk lagi jika Anda memang menyukai pekerjaan yang baru itu sepenuh hati.

Jangan terlalu "menjual" diri kepada calon tempat kerja baru
Jujur saja, job hunting is about marketing yourself to employers. Artinya di sini dibutuhkan pula kemampuan menjual dan juga bernegosiasi. Anggap saja diri Anda sebuah produk. Maka yang Anda perlukan adalah bagaimana meyakinkan pembeli bahwa Anda adalah produk terbaik untuk bidang itu. Di sinilah dibutuhkan kemampuan marketing.

Jika umur sudah mencapai 30 tahun, maka akan lebih sulit mendapatkan pekerjaaan
Memang faktor umur berpengaruh datam proses pencarian kerja terutama bila berkaitan dengan pekerjaaan yang membutuhkan kekuatan fisik. Namun jika Anda mempunyai kemampuan, pengalaman, dan pendidikan yang bagus tentu hal ini bisa dikesampingkan. Selain itu sikap Anda juga harus mencerminkan profesionalitas yang matang oleh pengalaman dan juga team player.

Saat situasi semakin sulit di kantor, segera ambil tawaran kerja pertama yang ada
Sama seperti di tempat lain, hubungan kerja tak selamanya berjalan harmonis. Bisa saja muncul konflik yang membuat diri kita dalam posisi tak mengenakkan. Pertanyaannya, apakah kita harus langsung menyambar penawaran kerja baru yang pertama kali datang? Hati-hati, jangan biarkan emosi mendominasi. Ambil penawaran kerja yang datang hanya bila Anda yakin peluang baru itu sesuai bagi karir dan tentu lebih balk dari sisi penghasilan. Jika tawaran itu tidak sesuai dengan 2 hal itu, cari lagi peluang yang lain. Ambil waktu untuk berpikir jernih dan baru buat keputusan.

Sumber: Majalah Inview

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book